10.Bangsa Maori: 
 Bangsa  Maori adalah pemukim pertama Selandia Baru - tiba berabad-abad sebelum  Eropa. Tanggal budaya mereka kembali ke awal era modern. Mereka telah  dikenal praktik kanibalisme selama peperangan. Pada Oktober 1809  narapidana Eropa kapal itu diserang oleh sekelompok besar prajurit Maori  di balas dendam atas penganiayaan putra seorang kepala suku. Bangsa  Maori membunuh sebagian besar dari 66 orang di atas kapal dan membawa  korban mati dan hidup turun dari perahu dan kembali ke pantai untuk  dimakan. Beberapa korban yang beruntung bisa menemukan tempat  persembunyian di dalam tiang kapal merasa ngeri saat mereka menyaksikan  Maori memakan awak kapal mereka sepanjang malam sampai keesokan paginya.
Bangsa  Maori adalah pemukim pertama Selandia Baru - tiba berabad-abad sebelum  Eropa. Tanggal budaya mereka kembali ke awal era modern. Mereka telah  dikenal praktik kanibalisme selama peperangan. Pada Oktober 1809  narapidana Eropa kapal itu diserang oleh sekelompok besar prajurit Maori  di balas dendam atas penganiayaan putra seorang kepala suku. Bangsa  Maori membunuh sebagian besar dari 66 orang di atas kapal dan membawa  korban mati dan hidup turun dari perahu dan kembali ke pantai untuk  dimakan. Beberapa korban yang beruntung bisa menemukan tempat  persembunyian di dalam tiang kapal merasa ngeri saat mereka menyaksikan  Maori memakan awak kapal mereka sepanjang malam sampai keesokan paginya.   9.Alferd Packer: 

Alferd  Packer (21 November 1842 - 23 April 1907) sering dikenal sebagai  satu-satunya warga Amerika yang pernah dihukum dengan tuntutan  kanibalisme, meskipun sebenarnya tuntutannya adalah pembunuhan, bukan  kanibalisme. Para anggota Partai Donner yang terkenal itu pun tidak  dihukum karena kanibalisme di California, karena secara hukum  kanibalisme bukanlah kejahatan di Amerika Serikat.Pada 9 Februari 1874,  dia dengan 5 orang lainnya melakukan ekspedisi di pegunungan Colorado.  Dua bulan kemudian Packer kembali dari ekspedisi sendirian. Ketika  ditanya kemana orang-orang yang telah pergi dengan dia, Packer  mengatakan bahwa dia telah membunuh mereka semua untuk bertahan hidup  dengan terpaksa memakan tubuh teman-temannya…. Serem!!! 
 8.Revolutionary United Front: 
 RUF  adalah seorang revolusioner berbasis di Sierra Leone di Afrika Barat.  Pada akhir 1990 mereka telah berak berdarah panjang dalam kampanye untuk  menjatuhkan pemerintah pusat. Pemberontak ini melakukan teror di  pedesaan Sierra Leone upaya untuk mengontrol bangsa pertambangan  berlian. Aided oleh golongan dari Front Nasional Patriotik Liberia,  kelompok ini berkomitmen menyeramkan kerusuhan
RUF  adalah seorang revolusioner berbasis di Sierra Leone di Afrika Barat.  Pada akhir 1990 mereka telah berak berdarah panjang dalam kampanye untuk  menjatuhkan pemerintah pusat. Pemberontak ini melakukan teror di  pedesaan Sierra Leone upaya untuk mengontrol bangsa pertambangan  berlian. Aided oleh golongan dari Front Nasional Patriotik Liberia,  kelompok ini berkomitmen menyeramkan kerusuhan     yang termasuk memaksa anak-anak untuk menjadi tentara, amputations dari anggota badan dan kanibalisme orang musuh, termasuk peacekeepers dan personil Perserikatan Bangsa-Bangsa. Motif mereka untuk makan musuh-musuh mereka telah menerima “kekuatan” dari makan daging manusia dan sebagai alat untuk intimidasi. Yang tepat jumlah korban tidak diketahui.
 7.Issei Sagawa: 
 Ketika  sedang belajar di Paris, mahasiswa Jepang ini melihat Renee Hartevelt,  seorang wanita cantik. Dia (Issei) langsung jatuh cinta dan tidak bisa  berhenti memikirkan kulit Renee yang putih. Renee adalah wanita yg  sempurna yang Issei inginkan. Renee adalah wanita berusia 25 tahun,  pirang, dan mandiri. Dia bisa berbicara dalam 3 bahasa dan punya masa  depan yang cerah, dan sedang berjuang meraih gelar Ph.D dalam bidang  French literature. Issei meminta Renee untuk mengajarinya bahasa jerman,  dan karena Bapaknya (Issei) orang kaya, si Renee di bayar, dan Renee  menerima tawaran itu. Singkat cerita… Dia membujuk Renee untuk mampir ke  rumahnya, dengan niat untuk membunuh Renee. Setelah dibunuh, mayat  Renee di makan oleh Issei, karena untuk memuaskan fantasi seks yang  sudah lama terpendam. Renee Hartevelt, orang yang dibunuh
Ketika  sedang belajar di Paris, mahasiswa Jepang ini melihat Renee Hartevelt,  seorang wanita cantik. Dia (Issei) langsung jatuh cinta dan tidak bisa  berhenti memikirkan kulit Renee yang putih. Renee adalah wanita yg  sempurna yang Issei inginkan. Renee adalah wanita berusia 25 tahun,  pirang, dan mandiri. Dia bisa berbicara dalam 3 bahasa dan punya masa  depan yang cerah, dan sedang berjuang meraih gelar Ph.D dalam bidang  French literature. Issei meminta Renee untuk mengajarinya bahasa jerman,  dan karena Bapaknya (Issei) orang kaya, si Renee di bayar, dan Renee  menerima tawaran itu. Singkat cerita… Dia membujuk Renee untuk mampir ke  rumahnya, dengan niat untuk membunuh Renee. Setelah dibunuh, mayat  Renee di makan oleh Issei, karena untuk memuaskan fantasi seks yang  sudah lama terpendam. Renee Hartevelt, orang yang dibunuh

 6.Andrei Chikatilo: 
 Di  Rusia ada Andrei Chikatilo yang membunuh 53 wanita dan anak-anak pada  1978. Beberapa korban di antaranya dipotong-potong tubuhnya dengan cara  digigit. Chikatilo menderita kelainan sejak ia percaya bahwa adiknya  diculik dan tubuhnya dimakan saat Ukraina dilanda kelaparan pada  1930-an.
Di  Rusia ada Andrei Chikatilo yang membunuh 53 wanita dan anak-anak pada  1978. Beberapa korban di antaranya dipotong-potong tubuhnya dengan cara  digigit. Chikatilo menderita kelainan sejak ia percaya bahwa adiknya  diculik dan tubuhnya dimakan saat Ukraina dilanda kelaparan pada  1930-an.  5.Albert Fish (1870-1936): 
 ia  adalah seorang kanibal memakan sedikitnya lima belas anak-anak, namun  dia hanya dihukum untuk dua kasus pembunuhan dan korban terakhirnya  adalah seorang anak berusia sekitar sepuluh tahun bernama Grace Budd,  yang dipotongnya dalam ukuran-ukuran kecil dan kemudian dimasaknya  dengan potongan-potongan wartel dan bawang. Di dalam surat kepada ibunya  ia menulis “ini adalah keledai kecilnya yang dipanggangnya di dalam  tungku”.
ia  adalah seorang kanibal memakan sedikitnya lima belas anak-anak, namun  dia hanya dihukum untuk dua kasus pembunuhan dan korban terakhirnya  adalah seorang anak berusia sekitar sepuluh tahun bernama Grace Budd,  yang dipotongnya dalam ukuran-ukuran kecil dan kemudian dimasaknya  dengan potongan-potongan wartel dan bawang. Di dalam surat kepada ibunya  ia menulis “ini adalah keledai kecilnya yang dipanggangnya di dalam  tungku”.  4.Armin Meiwes: 
 Apa  yang terjadi pada malam tanggal 9 Maret 2001, di luar jangkauan  pemikiran orang normal. Dua pria dewasa yang usianya terpaut satu tahun  itu, naik ke tempat tidur di rumah Meiwes. Brandes menelan 20 pil tidur  terlebih dahulu. Dan, dengan persetujuan Brandes, Meiwes memotong  penisnya. Potongan penis itu kemudian digoreng dan dinikmati  bersama-sama. Setelah makan malam dengan menu “sangat spesial”, Brandes  –yang masih dalam keadaan berdarah– mandi. Sementara, Meiwes membaca  novel Star Trek. Menjelang pagi, Meiwes menyelesaikan tugasnya. Ia  membunuh Brandes, dengan menikam lehernya menggunakan pisau dapur.  Sebelumnya, Meiwes mencium korbannya terlebih dahulu.Pria kanibal itu  memotong-motong tubuh Brandes, kemudian menyimpannya di kulkas.  Sementara, tengkorak kepalanya dikubur di pekarangan.Setelah beberapa  minggu, Meiwes memasak 20 kilogram daging tadi sedikit demi sedikit  menggunakan minyak zaitun, dibumbui bawang putih. “Dalam setiap gigitan,  ingatanku kepadanya (Brandes) semakin kuat,” tuturnya. Dibalik jeruji  penjara, Meiwes berceritera kepada detektif polisi, dia menyantap daging  korbannya dengan cara sangat istimewa. Ia menggunakan koleksi peralatan  makan terbaiknya, ditemani sebotol anggur merah dan nyala  lilin.“Rasanya mirip daging babi,” katanya.
Apa  yang terjadi pada malam tanggal 9 Maret 2001, di luar jangkauan  pemikiran orang normal. Dua pria dewasa yang usianya terpaut satu tahun  itu, naik ke tempat tidur di rumah Meiwes. Brandes menelan 20 pil tidur  terlebih dahulu. Dan, dengan persetujuan Brandes, Meiwes memotong  penisnya. Potongan penis itu kemudian digoreng dan dinikmati  bersama-sama. Setelah makan malam dengan menu “sangat spesial”, Brandes  –yang masih dalam keadaan berdarah– mandi. Sementara, Meiwes membaca  novel Star Trek. Menjelang pagi, Meiwes menyelesaikan tugasnya. Ia  membunuh Brandes, dengan menikam lehernya menggunakan pisau dapur.  Sebelumnya, Meiwes mencium korbannya terlebih dahulu.Pria kanibal itu  memotong-motong tubuh Brandes, kemudian menyimpannya di kulkas.  Sementara, tengkorak kepalanya dikubur di pekarangan.Setelah beberapa  minggu, Meiwes memasak 20 kilogram daging tadi sedikit demi sedikit  menggunakan minyak zaitun, dibumbui bawang putih. “Dalam setiap gigitan,  ingatanku kepadanya (Brandes) semakin kuat,” tuturnya. Dibalik jeruji  penjara, Meiwes berceritera kepada detektif polisi, dia menyantap daging  korbannya dengan cara sangat istimewa. Ia menggunakan koleksi peralatan  makan terbaiknya, ditemani sebotol anggur merah dan nyala  lilin.“Rasanya mirip daging babi,” katanya.  3.Jeffrey Dahmer: 
 Adalah  seorang laki-laki biasa kelahiran Amerika pada tanggal 12 Mei 1960,  yang konon katanya disebut-sebut sebagai Jack the Ripper ke-2, dan tak  hanya itu saja, menurut sumber, Jeffrey juga melakukan kanibalisme pada  setiap korban yang dibunuhnya, waaoow apakah sumanto reinkarnasi dari  Jeffrey ? Masa kecil Jeffrey layaknya seperti keluarga normal lainnya  kecuali si Jeffrey itu sendiri, Jeffrey kecil bersekolah di sd Revere  school dan pada saat itu dia mempunyai kebiasaan aneh yaitu memutilasi  binatang-binatang yang sudah mati, ya misal anak kucing yang terlindas  mobil dan badannya sudah hancur pun masih sempat di potong-potong lagi  olehnya. Kehidupa remaja Jeffrey pun makin menjadi!! dia pemabuk  beratdan mempunyai orientasi seks yang menyimpang, Jeffrey homo!!. Dan  sejak itu dia mulai kencan dengan sesama jenisnya dan dia pun tidak  segan-segan membunuh teman kencannya itu sendiri. Kegilaan Jeffrey pun  semakin mantap dan paten pada saat dia tumbuh dewasa, Setiap ada party  homo dia selalu datang dan membawa teman-teman kencannya, yang pastinya  pria, dan setelah puas dengan hawa nafsunya, di bunuhlah teman kencannya  itu dengan cara mutilasi atau mencincang. Semua korban dari kegiatan  sadis jeffrey ini adalah laki-laki kisaran umur antara 14-36 tahun.  Korban pertamanya, anak laki-laki berumur 14 tahun bernama Konerak  Sinthasomphone. Orang-orang yang dibunuh
Adalah  seorang laki-laki biasa kelahiran Amerika pada tanggal 12 Mei 1960,  yang konon katanya disebut-sebut sebagai Jack the Ripper ke-2, dan tak  hanya itu saja, menurut sumber, Jeffrey juga melakukan kanibalisme pada  setiap korban yang dibunuhnya, waaoow apakah sumanto reinkarnasi dari  Jeffrey ? Masa kecil Jeffrey layaknya seperti keluarga normal lainnya  kecuali si Jeffrey itu sendiri, Jeffrey kecil bersekolah di sd Revere  school dan pada saat itu dia mempunyai kebiasaan aneh yaitu memutilasi  binatang-binatang yang sudah mati, ya misal anak kucing yang terlindas  mobil dan badannya sudah hancur pun masih sempat di potong-potong lagi  olehnya. Kehidupa remaja Jeffrey pun makin menjadi!! dia pemabuk  beratdan mempunyai orientasi seks yang menyimpang, Jeffrey homo!!. Dan  sejak itu dia mulai kencan dengan sesama jenisnya dan dia pun tidak  segan-segan membunuh teman kencannya itu sendiri. Kegilaan Jeffrey pun  semakin mantap dan paten pada saat dia tumbuh dewasa, Setiap ada party  homo dia selalu datang dan membawa teman-teman kencannya, yang pastinya  pria, dan setelah puas dengan hawa nafsunya, di bunuhlah teman kencannya  itu dengan cara mutilasi atau mencincang. Semua korban dari kegiatan  sadis jeffrey ini adalah laki-laki kisaran umur antara 14-36 tahun.  Korban pertamanya, anak laki-laki berumur 14 tahun bernama Konerak  Sinthasomphone. Orang-orang yang dibunuh 
 2.Carib West Indian Tribes: 
 ada  tahun 1492 Christoprus Colombus menemukan kepulauan Karibia. Dan  penduduk aslinya yang setengah telanjang ternyata adalah kanibal! Bagi  bangsa Eropa waktu itu, kanibal merupakan makhluk yang sangat berbahaya.  Inilah asal-muasal terjadinya pembantaian dan eksploitasi.Etnis asal  Amerika Selatan yang tinggal di sekitar Brazilia, Paraguay, dan  Argentina, bernama Tupinamba, memiliki kebiasaan menyantap tawanan  perangnya sebagai aksi balas dendam demi keluarga yang gugur dalam  peperangan. Praktik semacam ini dikenal sebagai Endokanibalisme. Adat  tersebut tetap dilakukan sampai awal abad 17. Setelah masuknya bangsa  Eropa, terutama Spanyol, suku ini kemudian menghilang. Sebagian  berpindah tempat dan sisanya berasimilasi dengan masyarakat Brazilia.Di  Amerika Serikat ditemukan bekas-bekas kanibalisme yang dilakukan oleh  Anasazis, Suku Indian kuno yang musnah 1.300 tahun yang lalu. Di sana  ditemukan debu dan pecahan tulang, bekas-bekas pengelupasan kulit  kepala, mutilasi, bekas luka bakar, dan pemanggangan daging manusia di  atas periuk.Suku Aztec melakukan kanibalisme dalam ritual keagamaannya.  Semula, yang menjadi korban adalah tawanan perang, tetapi kemudian  merambat pula pada anggota suku sendiri. Diduga, sebagai hukuman bagi  kejahatan yang telah dilakukan oleh anggota suku tersebut
ada  tahun 1492 Christoprus Colombus menemukan kepulauan Karibia. Dan  penduduk aslinya yang setengah telanjang ternyata adalah kanibal! Bagi  bangsa Eropa waktu itu, kanibal merupakan makhluk yang sangat berbahaya.  Inilah asal-muasal terjadinya pembantaian dan eksploitasi.Etnis asal  Amerika Selatan yang tinggal di sekitar Brazilia, Paraguay, dan  Argentina, bernama Tupinamba, memiliki kebiasaan menyantap tawanan  perangnya sebagai aksi balas dendam demi keluarga yang gugur dalam  peperangan. Praktik semacam ini dikenal sebagai Endokanibalisme. Adat  tersebut tetap dilakukan sampai awal abad 17. Setelah masuknya bangsa  Eropa, terutama Spanyol, suku ini kemudian menghilang. Sebagian  berpindah tempat dan sisanya berasimilasi dengan masyarakat Brazilia.Di  Amerika Serikat ditemukan bekas-bekas kanibalisme yang dilakukan oleh  Anasazis, Suku Indian kuno yang musnah 1.300 tahun yang lalu. Di sana  ditemukan debu dan pecahan tulang, bekas-bekas pengelupasan kulit  kepala, mutilasi, bekas luka bakar, dan pemanggangan daging manusia di  atas periuk.Suku Aztec melakukan kanibalisme dalam ritual keagamaannya.  Semula, yang menjadi korban adalah tawanan perang, tetapi kemudian  merambat pula pada anggota suku sendiri. Diduga, sebagai hukuman bagi  kejahatan yang telah dilakukan oleh anggota suku tersebut  1.Stella Maris College Rugby Team,Uruguay: 
 Pada  tanggal 13 Oktober 1972 tim rugby sekolah Stella Maris mengadakan  perjalanan dari Montevideo, Uruguay untuk bermain di Santiago  Chile.Akibat cuaca buruk dan kesalahan pilot, pesawat jatuh dipuncak  gunung yang tak dikenal di perbatasan Chile dan Argentina.dengan  berpenumpang 45 orang,pesawat tersebut tidak ditemukan setelah dilakukan  pencarian selama 11 hari,dan semua penumpang pun diperkirakan sudah  mati. Mereka tinggal di atas gunung selama dua bulan,dengan tidak adanya  makanan diatas gunung,maka mereka memakan teman mereka satu persatu  siapa saja yang mati duluan….ngeri juga yah,peristiwa ini sudah  difilmkan,rugi besar kalo belom nonton karena filmnya seru bangetttt…
Pada  tanggal 13 Oktober 1972 tim rugby sekolah Stella Maris mengadakan  perjalanan dari Montevideo, Uruguay untuk bermain di Santiago  Chile.Akibat cuaca buruk dan kesalahan pilot, pesawat jatuh dipuncak  gunung yang tak dikenal di perbatasan Chile dan Argentina.dengan  berpenumpang 45 orang,pesawat tersebut tidak ditemukan setelah dilakukan  pencarian selama 11 hari,dan semua penumpang pun diperkirakan sudah  mati. Mereka tinggal di atas gunung selama dua bulan,dengan tidak adanya  makanan diatas gunung,maka mereka memakan teman mereka satu persatu  siapa saja yang mati duluan….ngeri juga yah,peristiwa ini sudah  difilmkan,rugi besar kalo belom nonton karena filmnya seru bangetttt…  
Tidak ada komentar:
Posting Komentar